Kamis, 15 November 2012

rukun iman

Tugas Kelompok

        Hadis

Dosen Pembimbing
                           Ahmad Fauzi M.A


HADIS TENTANG RUKUN IMAN DAN ISLAM


 





Disusun Oleh:
IKMAL MAHYUDI
10943007910

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTAN SYARIF KASIM
RIAU
2011

Rukun Iman





Artinya:
            ““Iman itu ialah, engkau percaya adanya Allah, Malaikat-malaikatnya, Kitab-kitab suci-Nya, Rasul-Rasulnya, Hari akhir dan engkau percaya adanya takdir baik atau buruk dari-Nya”
Penjelasan:
Iman adalah percaya, maksudnya percaya dan mengakui adanya Allah dan Mengakui Allah itu Esa, juga mengakui Malaikat-Malaikat, Kitab-kitab suci Rasul-Rasulnya, Hari kiamat, dan juga tentang Qadha dan Qadar.
Keimanan akan dipandang sempurna jika ada pengakuan dari lidah, pembenaran dari hati dengan hati secara yakin dan tidak bercampur keraguan, dan dilaksanakan dalam perbuatan sehari-hari, serta adanya pengaruh terhadap pandangan hidup dan cita-citanya.
Didalam Al-Quran juga telah dijelaskan tentang kewajiban, sikap, dan tingkah laku seseorang yang beriman dalam kehidupannya. Seperti dijelaskan dalam Al-Quran, yang artinya
Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, yaitu orang-orang yang khusyuk dalam shalatnya. Dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna, dan orang-orang yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadapistri-istri mereka atau budak yang mereka miiki, maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela”.
            Dengan demikian, iman saja tidaklah cukup, tetapi harus disertai dengan berbagai amal soleh agar mendapatkan karunia-Nya. Sebaliknya bagi mereka yang menyombongkan diri dan enggan beribadah kepada-Nya, Ia akan mendapat siksa Allah. Bahkan jika dalam suatu negeri banyak penduduk yang mendustakan berbagai ayat Allah, maka negeri itu akan mendapat azab-Nya. 













Rukun Islam




                 
Artinya :
“Dari Ibnu Umar r.a. ia berkata, Rasulullah SAW bersabda” Islam itu didirikan atas lima perkara, yakni bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah SWT, dan sesungguhnya Muhammad adalah utusanNya, mendirikan Shalat, menunaikan zakat, melaksanakan ibadah haji (ke Baitullah ), dan berpuasa dibulan Ramadhan”.(H.R Al-Bukhari)

Penjelasan:
Islam  adalah menghamba kepada Allah dengan cara menjalankan ibadah-ibadah yg disyariatkan-Nya sebagaimana yg dibawa oleh para utusan-Nya sejak para rasul itu diutus hingga hari kiamat. Ini mencakup apa yg dibawa oleh Nuh as berupa hidayah dan kebenaran juga yg dibawa oleh Musa as yg dibawa oleh Isa as dan juga mencakup apa yg dibawa oleh Ibrahim sebagaimana diterangkan oleh Allah dalam berbagai ayat-Nya yg menunjukkan bahwa syariat-syariat terdahulu seluruhnya adalah Islam kepada Allah SWT
. Adapun Islam dalam pengertiannya secara khusus setelah diutusnya Nabi Muhammad saw adl ajaran yg dibawa oleh beliau. Jika kita katakan bahwa Islam berarti menghamba diri kepada Allah Taala dgn menjalankan syariat-Nya maka dalam artian ini termasuk pula pasrah atau tunduk kepada-Nya secara zahir maupun batin. Ia mencakup seluruh aspek akidah amalan maupun perkataan. Namun jika kata Islam itu disandingkan dgn Iman maka Islam berarti amal-amal perbuatan yg zahir berupa ucapan-ucapan lisan maupun perbuatan anggota badan.
            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar